Daftar Isi:
  • Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penatausahaan terhadap pengamanan barang milik daerah, yang menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan konsep Krejcie Morgan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 138 OPD di Provinsi Sumatera Selatan dengan 5 responden disetiap OPD. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsialvariabel pembukuan dan inventarisasi mempunyaipengaruh positif signifikan sedangkan pelaporan tidak mempunyaipengaruh signifikan terhadap keberhasilan pengamanan barang milikdaerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap keberhasilan pengamanan aset daerah.