Daftar Isi:
  • Meningkatnya kebutuhan energi menyebabkan sumber energi semakin berkurang. Salah satu bahan baku alternatif yang menjanjikan sebagai sumber energi adalah mikroalga. Hal ini mendorong dilakukan penelitian menggunakan mikroalga jenis spirulina sp dimulai tahap kultivasi yang bertujuan mempelajari fase pertumbuhan mikroalga dan mengetahui pengaruh variasi pH terhadap kerapatan sel, tahap ekstraksi dan tahap pembuatan metil ester. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pH optimum dalam tahap kulltivasi mikroalga spirulina sp adalah pH 9 dengan jumlah sel pada fase eksponensial sebesar 3,4722 x 104 sel/ml dan hasil ekstraksi lipid diperoleh berkisar 7-9%. Hasil analisa berat jenis pada pembuatan metil ester sebesar 0,7509 g/cm3 pada katalis H2SO4 dan 0,7390 g/cm3 pada katalis NaOH sedangkan untuk nilai kalor sebesar 7122,5653 cal/g pada katalis H2SO4 dan 15392,968 cal/g pada katalis NaOH, karakteristik metil ester yang dihasilkan belum memenuhi standar SNI.