PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KARET MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN ELEKTRODA KOMBINASI
Main Author: | MAYASARI, DWI INDAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/5164/1/COVER%2C%20Dll.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/2/BAB%201.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/3/BAB%202.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/4/BAB%203.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/5/BAB%204.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/6/BAB%205.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5164/ |
Daftar Isi:
- Limbah cair industri merupakan salah satu jenis limbah yang dapat mencemari lingkungan perairan. Hampir seluruh industri memiliki limbah cair, saah satunya limbah cair yang dimiliki industri karet. Banyak industri karet yang kurang memperhatikan kualitas air limbah dan membuang limbah tersebut langsung ke lingkungan. Padahal di dalam limbah cair industri karet terdapat banyak sekali kandungan bahan-bahan pencemar yang dapat merusak lingkungan khususnya perairan. Bahan-bahan pencemar tersebut seperti logam-logam, zat organik, dan zat anorganik. Untuk itulah diperlukan suatu metode yang dapat digunakan untuk mengolah limbah cair industri karet ini salah satunya dengan metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan metode koagulasi dengan menggunakan arus listrik melalui peristiwa elektrokimia. Pengolahan limbah cair karet dengan metode elektrokoagulasi ini dilakukan dengan memvariasikan tegangan dan waktu proses, yaitu dengan variasi tegangan 12 V, 15 V, dan 18 V serta dengan variasi waktu proses 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit dan 150 menit untuk mengetahui nilai pH, kadar TSS (Total Suspended Solid), BOD5 (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan Amonia. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum pada tegangan 18 volt dengan waktu proses 150 menit. Efektivitas elektrokoagulasi limbah cair karet untuk TSS 85,39%, COD 56,14%, BOD5 57,18%, COD 56,14%, dan NH3 73,5%. Hasil tersebut sudah memenuhi baku mutu lingkungan limbah cair karet.