RASIO UDARA BAHAN BAKAR BATUBARA DARI BLOWER TERHADAP TEMPERATUR PEMBAKARAN DARI ALAT PULVERIZER COAL BURNER
Main Author: | YASIN, MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/5162/1/File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/2/File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/3/File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/4/File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/5/File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/6/File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/7/File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/8/File%20VIII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5162/ |
Daftar Isi:
- Batubara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Batubara umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Mineral utamanya yaitu karbon dan mineral sekunder pada batubara yaitu hydrogen, belerang, oksigen, nitrogen. Coal Burner adalah perangkat mekanis yang membakar bubuk batubara menjadi api secara terkendali. Sehingga pada penelitian ini ditunjukan untuk dapat memperoleh rasio udara bahan bakar yang optimum ditinjau dari temperatur nyala api (flame temperature) dan panjang flame. kenaikan temperatur yang signifikan terjadi di percobaan 4 pada rasio bahan bakar 15.69 dengan temperatur optimum yang di capai 299 °c. pada kondisi optimum, panjang flame yang di hasilkan adalah 177.2 cm pada rasio bahan bakar 15.69.