Daftar Isi:
  • Kotoran sapi memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi untuk pembuatan biogas, umumnya berwarna cokelat kehijauan, mengandung padatan terlarut dan tersuspensi berupa koloid dan residu dengan kandungan COD, TSS, dan TDS yang tinggi. Kotoran sapi diencerkan menggunakan air rawa dandilakukan penambahan substrat EM-4 yang berfungsi mendekomposisi bahan organik didalam umpan. EM (Effective Microorganism) merupakan campuran dari mikroorganisme yang berfungsi untuk mengaktifkan bakteri pelarut, meningkatkan kandungan humus tanah (lactobonillus) sehingga mampu memfermentasikan bahan organik. Proses awal dilakukan pencampuran kotoran sapi dan air rawa dengan variasi EM-4 mulai dari 500, 600, 700 dan 800 ml, dan dilakukan fermentasi selama 5 hari/ penambahan volume EM-4. Hasil dari fermentasi ini menghasilkan produk berupa gas dan slurry.Slurry ini kemudian di analisa dan didapatkan hasil berupa kadar optimum COD sebesar 347,5 mg/l, TSS 10 mg/l dan TDS 1,69 x 10-6 ppm.