Daftar Isi:
  • Cadangan minyak fosil semakin menipis yang menyebabkan tingginya harga minyak dunia memaksa untuk mencari sumber energi alternatif, salah satu sumber energi alternatif yang potensial adalah minyak jelantah. Minyak jelantah terus bertambah dengan bertambahnya produksi minyak goreng, akan lebih baik apabila minyak jelantah dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan biodiesel. Pada hasil pembuatan biodiesel kita perlu memisahkan antara produk dan gliserin. Waktu pemisahan produk memerlukan waktu yang cukup lama sekitar ± 24 jam maka dari itu dibuatlah pemisahan dengan elektrostatis tegangan tinggi sehingga dapat memisahkan produk biodiesel dan gliserin dengan cepat. Pemisahan dilakukan menggunakan elektroda yang dialirkan tegangan tinggi yang bersentuhan dengan produk biodiesel. Sehingga terjadinya pemisahan produk biodiesel antara biodiesel dan gliserol. Pemisahan dilakukan dengan variasi jarak elektroda 1 cm, 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm, dan 3 cm. Dengan didapat lama waktu pemisahan yaitu 8 menit, 10 menit, 11 menit ,13 menit, 14 menit. Sedangkan rendemen yang dihasilkan dengan jarak elektroda 1 cm yaitu 86,343 %, jarak 1,5 cm yaitu 85,749 %, jarak 2 cm 85,104 %, jarak 2,5 cm yaitu 82,551% dan jarak 3 cm yaitu 82,081%. Dapat diketahui jarak yang efektif untuk dilakukannya pemisahan produk biodiesel yaitu pada jarak 1 cm yang menghasilkan waktu pemisahan 8 menit dan rendemen yaitu 86,343%. Sehingga semakin jauh jarak yang digunakan semakin lama waktu pemisahannya dan hasil rendemen yang didapat juga semakin kecil.