Daftar Isi:
  • Potensi energi surya yang cukup besar di Indonesiadapat menajdi energi alternatif dengan cara dikonversi dari energi panas matahari menjadi energi listrik. Salah satu caranya dengan memanfaatkan lensa fresnel sebagai kolektor panas surya untuk menggerakkan mesin stirling.Panas akan tersimpan dalam waktu yang lama dengan menggunakan fluida penyimpan panas yaitu berupa paraffin dengan cara menambahkan stabilisator termal yaitu grafit dengan jumlah 10-20% berat paraffin. Tahapan pada penelitian ini yaitu perancangan alat mesin stirling, penambahan grafit pada paraffin dan analisa energi mesin stirling dalam menghasilkan listrik. Kondisi operasi suhu fluida untuk menggerakkan mesin stirling sampai menghasilkan listrik yaitu 170 ̊C dan putaran flywheelminimal 250 rpm. Dalam meningkatkan lamanya waktu fluida menyimpan panas dipengaruhi oleh penurunan suhu dan kapasitas panas yang dimiliki grafit. Waktu operasi penurunan suhu maksimum mencapai 8,2 menit dan daya maksimum oleh mesin stirling yaitu pada Paraffin Liquid yang ditambahkan grafit sebanyak 20% sebesar 9,430 Watt.