Daftar Isi:
  • Peningkatan jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan di Indonesia menuntut adanya peningkatan supply energi listrik untuk menghindari terjadinya krisis energi listrik di masyarakat. Salah satu energi yang berpotensi dimanfaatkan di Indonesia adalah energi air dalam bentuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). PLTMH dapat menjadi salah satu alternatif penyediaan energi listrik yang ramah lingkungan terutama bagi daerah-daerah yang sulit terlistriki. Untuk memahami proses pemanfaatan energi tersebut, dibuat sebuah prototipe PLTMH turbin pelton yang merupakan suatu simulasi dengan menggantikan fungsi tinggi jatuh air di alam dengan bantuan pompa. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian teoritis terhadap tinggi jatuh air pada prototipe untuk dapat mengaplikasikan prototipe tersebut di alam. Variabel tetap yang digunakan berupa jumlah sudu 16 buah dan arah aliran nozzle overshot horizontal, sementara variabel tak tetap berupa debit dengan variasi 3 GPM, 3,5 GPM, 4 GPM, dan 4,5 GPM. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semakin besar debit yang digunakan, semakin besar pula jumlah putaran turbin dan daya listrik yang dihasilkan yang secara teoritis menyebabkan semakin besar pula tinggi jatuh air yang dibutuhkan. prototipe PLTMH turbin pelton dengan debit 4,5 GPM dapat menghasilkan putaran turbin tertinggi yaitu 573,3 rpm, dan secara teoritis dapat diaplikasikan di alam dengan menggunakan penstock yang memiliki sudut elevasi 33,7°, tinggi jatuh air 6,79 meter dan panjang penstock 12,23 meter.