SIMULASI PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DITINJAU DARI JUMLAH SUDU TIPE KINCIR DATAR TERHADAP ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN
Daftar Isi:
- Dalam rangka mengatasi permasalahan terbatasnya supply listrik bagi masyarakat perdesaan, telah banyak dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan energi baru terbarukan. Pemanfaatan energi air sebagai pembangkit listrik menjadi salah satu solusi yang berpotensi untuk diaplikasikan. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan menggunakan kincir atau turbin air dengan memanfaatkan adanya energi potensial jatuh air (air terjun) atau kecepatan aliran air (aliran sungai). Pada simulasi prototype PLTMH menggunakan kincir air dengan sudu tipe datar dengan bahan besi, diameter kincir 16 in, lebar dan panjang sudu 4x7 cm. Variabel tetap yang digunakan berupa bukaan nozel dari arah aliran air jatuh overshot horizontal, tinggi jatuh air, dan waktu operasi 1 jam. Sedangkan variabel tak tetap berupa jumlah sudu dari 12, 15, dan 18 buah dan bukaan valve (100%, 80%, 60%, 40%, 20%), serta. Dari hasil variabel diatas bahwa bukaan valve mempengaruhi debit air yang dihasilkan, semakin besar bukaan valve maka semakin besar debit aliran yang dihasilkan. Jumlah sudu dan debit air mempengaruhi energi listrik yang dihasilkan. Semakin banyak jumlah sudu maka putaran kincir meningkat dan energi listrik yang dihasilkan semakin besar. Dari jumlah sudu yang digunakan, jumlah sudu 18 menghasilkan energi listrik tertinggi dengan bukaan valve 100% sebesar 140 watt, sedangkan jumlah sudu 12 menghasilkan energi listrik terendah dengan bukaan valve 60% sebesar 90 watt.