PEMANFAATAN DAUN LAMTORO (LEUCAENA LEUCOCEPHALA) SEBAGAI GREEN INHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BESI DALAM MEDIUM NaCl 3%
Daftar Isi:
- Daun lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan bahan alam yang banyak tumbuh di wilayah tropis termasuk Indonesia, memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, yaitu senyawa tanin 10,15 mg/g, nitrogen 4,2%, Abu 11%, serat kasar 20,4%, kalsium 2,36%, kalium 1,3 – 4%, fosfor 0,23%, protein 25,9%, beta karoten 536 mg/kg dan energi kotor 20,1 KJ/g. Sampai saat ini daun lamtoro dimanfaatkan sebatas untuk makanan ternak dan pupuk. Berdasarkan senyawa-senyawa yang terkandung didalamnya, daun lamtoro dapat dimanfaatkan sebagai alternatif inhibitor korosi pada logam besi.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak pekat daun lamtoro (1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram) sebagai Green inhibitor korosi terhadap laju korosi pada logam besi berukuran 5 cm x 1,5 cm x 0,17 cm serta lama waktu perendaman (3 hari, 6 hari, 9 hari, dan 12 hari) dalam medium NaCl 3%. Hasil penelitian menunjukkan laju korosi terendah dan efisiensi tertinggi diperoleh pada perendaman logam besi selama 12 hari didalam larutan NaCl 3% dengan penambahan inhibitor ekstrak pekat daun lamtoro sebesar 7 gram. Laju korosi yang dicapai adalah 0,0735 mm/y. Efisiensi inhibisi yang dicapai pada kondisi ini adalah sebesar 81,5315 %. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa tanin yang terdapat pada ekstrak pekat daun lamtoro memiliki kinerja inhibisi korosi yang baik.