PEMBUATAN PULP DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN ECENG GONDOK DENGAN VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN DAN LAMA WAKTU PEMASAKAN
Daftar Isi:
- Kayu dari pohon merupakan bahan baku utama dalam pembuatan pulp. Pohon yang digunakan adalah pohon yang sengaja ditanam untuk pembuatan pulp, namun jangka waktu dimulai dari proses penanaman pohon hingga pohon telah siap dipanen untuk dijadikan bahan baku cukup lama, maka dicari alternatif lain yang dapat mengatasi masalah ini salah satunya adalah dengan pembuatan kertas yang menggunakan bahan-bahan limbah yang banyak terbuang seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Eceng Gondok. Pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu) melalui berbagai proses pembuatannya (mekanis, semikimia, kimia). Pada penelitian ini dilakukan pembuatan pulp dengan metode organosolv dengan pelarut berupa metanol. Metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan di antaranya memiliki rendemen yang tinggi, prosesnya bebas sulfur sehingga lebih aman untuk lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio campuran antara Eceng Gondok dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6 ) serta variasi waktu pemasakan yakni 60,90, dan 120 menit. Dari hasil penelitian didapat bahwa kondisi optimum tercapai pada saat kondisi operasi pemasakan selama 90 menit dan dengan komposisi campuran bahan Eceng Gondok : Tkks sebesar 6:4. Pada data ini didapat rendemen tertinggi yakni 82,36%, kadar abu 4,16% , kadar air 7,62%, kadar selulosa sebesar 80,34%, serta kadar lignin sebesar 7,50 %