Daftar Isi:
  • Potensi limbah kayu (biomassa) yang cukup besar di Indonesia memacu untuk dilakukan peningkatan pemanfaatannya, salah satunya dalam bentuk gasifikasi. Gasifikasi biomassa merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya alam yang terus dikembangkan karena potensinya yang berlimpah. Namun, proses gasifikasi dengan bahan bakar limbah kayu menghasilkan nilai kalor yang cenderung rendah dan tidak stabil. Maka dari itu, untuk meningkatkan nilai kalor dan stabilitas proses dilakukan kombinasi bahan bakar pada proses gasifikasi dengan memanfaatkan batubara. Pencampuran limbah kayu dan batubara diharapkan dapat meningkatkan nilai kalor serta menurunkan emisi yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan produk berupa syngas yang dihasilkan dari proses gasifikasi dengan perbandingan komposisi bahan bakar tertentu. Dalam penelitian ini, digunakan variable tetap berupa laju alir udara dengan bukaan katup 100% serta variable tak tetap berupa komposisi bahan bakar yang digunakan. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa komposisi bahan bakar yang cukup baik untuk memproduksi syngas dengan nyala api yang baik adalah 10Kg:10Kg diperoleh waktu proses gasifikasi yang cepat dan temperatur proses yang cenderung stabil.