Daftar Isi:
  • Potensi energy surya yang cukup besar di Indonesia dapat menajdi energi alternatif dengan cara dikonversi dari energi panas matahari menjadi energi listrik. Salah satu caranya dengan memanfaatkan lensa fresnel sebagai konsentrator panas surya untuk sumber panas mesin stirling yang nantinya akan menghasilkan listrk. Kinerja mesin stirling ini salah satunya dipengaruhi oleh temperatur hot side piston dan cold side piston. Temperatur cold side piston akan dijaga menggunakan mini fan dengan kecepatan fanyang berbeda yaitu, low speed (45 oC), medium speed (40 oC) danhigh speed (35 oC).Temperatur hot side piston akan diamati pada 170 oC, 180 oC, 190 oC, 200 oC, dan 210 oC. Kondisi operasi paling optimal didapat pada temperatur cold side piston 35 oC dan temperatur hot side piston 210 oCdengan putaran flywhell yaitu 268 rpm dan daya output yang dihasilkan yaitu 7,90 watt.