Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dan perbandingan penetapan harga pokok produksi menurut Depot Amanah dengan penetapan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing pada produk kusen pintu dan jendela kolim, produk daun pintu merawan dan produk daun jendela merawan. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data yakni dengan wawancara dan studi pustaka yang relevan dengan pembahasan. Teknik analisis pembahasan yang digunakan yakni analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan selisih perhitungan harga pokok produksi menurut metode perusahaan dan metode full costing untuk produk kusen pintu dan jendela sebesar Rp 101.661,- atau 26%, sedangkan selisih dari perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan dan metode full costing sebesar Rp 235.260,- atau 21,9%, dan selisih dari perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan dan metode full costing sebesar Rp 86.815,- atau 23,9%. Diketahui selisih tersebut di karenakan perhitungan yang dilakukan perusahaan tidak secara terperinci hanya perhitungan berdasarkan biaya baku dan biaya tenaga kerja langsung saja, sedangkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing, pehitungan yang dilakukan secara terperinci dengan menghitung seluruh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang di keluarkan, sehingga penetapan harga pokok produksi berpengaruh terhadap laba yang ingin di harapkan. Dengan demikian penulis mencoba memberikan saran kepada perusahaan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing dan dengan menentukan harga jual berdasarkan metode cost plus pricing.