Daftar Isi:
  • PT Kodja Terramarin bergerak di bidang perbaikan dan perawatan mesin industri. Sejak tahun 2011-2015, perusahaan ini belum mampu menghasilkan keuntungan sehingga penulis memutuskan untuk meneliti lebih lanjut mengenai rasio likuiditas dan aktivitas untuk mengetahui kemampuan perusahaan membayar kewajiban lancar dan dalam mengelola sumber daya. Data didapat melalui wawancara dan riset pustaka. Hasil penelitiannya adalah perusahaan belum mampu memenuhi kewajiban lancar dilihat dari rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas selama 5 tahun terakhir, kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva nya dari sisi persediaan dan piutang berada di kondisi yang kurang baik karena nilai kedua rasio tersebut belum mampu mencapai nilai standar, dan pengelolaan aktiva tetap menunjukkan hasil yang baik karena nilai yang dihitung selalu diatas nilai standar. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyarankankan untuk menambah nilai aktiva lancar dengan cara diantaranya meningkatkan omset penjualan agar memperoleh keuntungan yang dapat menambah nominal aktiva lancar terutama pada sisi kas dan piutang, begitu pula pada sisi aktivitas sehingga persediaan dapat berputar lebih cepat, perputaran piutang perusahaan perlu ditingkatkan dengan cara mempercepat pengurusan dokumen penagihan seperti invoice, memberikan promo khusus bagi konsumen yang membayar lebih cepat, dan lain-lain. Adapun untuk perputaran aktiva tetap diharapkan dipertahankan karena hasilnya selalu baik dan berada diatas standar