Daftar Isi:
  • Laporan akhir ini membahas perhitungan biaya kualitas dengan metode activity based management (ABM) pada industri mebel di Kota Palembang. Tujuannya untuk mengetahui besarnya biaya kualitas serta pengelompokkan biaya berdasarkan aktivitas dan nilai proses dengan menggunakan metode activity based management pada industri mebel di Kota Palembang. Perhitungan biaya dan analisis biaya dilakukan dengan terhadap empat elemen biaya kualitas, yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal. Informasi yang diperoleh dari perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan belum melakukan perhitungan biaya kualitas dari hasil produksinya sehingga perusahaan belum mengetahui apakah biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan telah efisien dengan standar biaya kualitas yang telah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan belum efisien, hal ini disebabkan oleh tingginya biaya pencegahan, berupa biaya tenaga ahli mutu bagian pengukiran dan biaya tenaga ahli mutu bagian perakitan, dan biaya kegagalan internal, berupa biaya sisa bahan atau dapat juga disebut sebagai biaya tidak bernilai tambah. Diran Jaya Furniture sebaiknya mengurangi biaya pencegahan dan menghilangkan biaya kegagalan internal agar tingkat biaya kualita pada produk lebih efisien.