PENGARUHDANA BAGI HASIL, PENERIMAAN PEMBIAYAAN, PENGELUARAN PEMBIAYAAN, DAN HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN TERHADAPBELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTADI PROVINSI SUMATERA SELATAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Bagi Hasil, Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan terhadap Belanja Daerah. Populasi pada penelitian ini adalah laporan realisasi anggaran kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (www.djpk.depkeu.go.id) yang berupa data kuantitatif dengan jenis data time series dan crosss section (data panel) dalam bentuk tahunan. Data time series yang digunakan adalah tahun 2011 sampai 2016, sedangkan data cross sectionnya adalah 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dengan program SPSS For Windows Versi 24.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan Dana Bagi Hasil, Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah sebesar 73,1%, sedangkan secara parsial Dana Bagi Hasil, Penerimaan Pembiayaan, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah, namun Pengeluaran Pembiayaan tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Secara parsial, Dana Bagi Hasil lebih dominan mempengaruhi belanja daerah daripada Peneriman Pembiayaan dan hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan.