Daftar Isi:
  • Laporan akhir ini bertujuan menganalisis harga pokok jasa perjalanan wisata dengan pendekatan Activity Based Costing (ABC) pada PT Smart Rahayu Indonesia. Penulis mengumpulkan data dengan dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh berupa rekapitulasi harga pokok jasa perjalanan wisata, data biaya perjalanan wisata, rekapitulasi jumlah paket yang terjual dan rekapitulasi jumlah hari pelaksanaan perjalanan wisata tahun 2016 untuk paket wisata Pulau Pahawang. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis menemukan bahwa perusahaan masih menggunakan metode tradisional dalam penentuan harga pokok jasa perjalanan wisata. Biaya overhead masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Hal ini mengakibatkan terjadi distorsi biaya. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat perhitungan harga pokok jasa perjalanan wisata yang tepat menggunakan pendekatan ABC. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara harga pokok jasa perjalanan wisata yang ditentukan pihak manajemen perusahaan menggunakan metode tradisional dan hasil perhitungan penulis yang menggunakan pendekatan ABC. Sebaiknya perusahaan menggunakan pendekatan ABC dalam penentuan harga pokok jasa perjalanan wisata. Pada pendekatan ABC biaya overhead masing-masing produkdibebankan pada banyak cost driver.Dengan demikianpendekatanABC telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap paket wisata secara tepat berdasarkan konsumsi biaya untuk masing-masing aktivitas.