PENGARUH PENYERTAAN MODAL NEGARA, PENGELUARAN PEMBANGUNAN DAN PEMBAYARAN CICILAN UTANG TAHUN BERJALAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH INDONESIA

Main Author: SAFITRI, KHAIRUNNISA AYU
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.polsri.ac.id/4836/1/COVER%20SKRIPSI.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4836/2/BAB%201.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4836/3/BAB%202.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4836/4/BAB%203.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4836/5/BAB%204.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4836/6/BAB%205.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/4836/
Daftar Isi:
  • Penarikan modal asing sebagai bentuk pembiayaan penerimaan telah menjadi rutinitas setiap tahunnya dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pemerintah Indonesia. Sumber dana dalam negeri yang diperoleh dari berbagai jenis pajak, devisa hasil ekspor, dan dana internal lainnya belum mampu menutupi kebutuhan negara yang setiap tahun kian bertambah jumlahnya. Beberapa faktor menyebabkan peningkatan jumlah anggaran utang luar negeri setiap tahunnya, diantaranya nilai investasi pemerintah terhadap perusahaan, belanja modal pembangunan dan cicilan pokok utang. Ketiga faktor tersebut merupakan pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyertaan modal negara, pengeluaran pembangunan dan pembayaran cicilan utang tahun berjalan terhadap kebijakan utang luar negeri Pemerintah Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi linear berganda, karena penelitian ini dirancang untuk meneliti pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Data yang digunakan berupa data runtut waktu (time series) yaitu laporan keuangan Pemerintah Pusat periode tahun anggaran 1985-2016. Secara simultan, Penyertaan Modal Negara (PMN), Pengeluaran Pembangunan (PP) dan Pembayaran Cicilan Utang Tahun Berjalan (PCUBT) berkontribusi sebesar 91,7% terhadap Kebijakan Utang Luar Negeri (KULN) Pemerintah Indonesia. Baik Penyertaan Modal Negara maupun Pembayaran Cicilan Utang Tahun Berjalan, keduanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen, sedangkan Pengeluaran Pembangunan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel yang paling berkontribusi besar terhadap Kebijakan Utang Luar Negeri adalah Pembayaran Cicilan Utang Tahun Berjalan.