PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
Main Author: | QODARIA, HELEN NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/4792/1/COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/7/daftar%20pustaka.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4792/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Belanja Modal mempunyai peran penting dalam menjalankan sistem pemerintahan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan publik dan sebagai wujud dari good governance. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari realisasi pendapatan dan belanja daerah pada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2011-2015, yang terdiri dari: Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kota Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Kota Palembang dan Kota Prabumulih. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pajak Daerah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Pengalokasian Belanja Modal di Provinsi Sumatera Selatan secara parsial, sedangkan Retribusi Daerah tidak memilik pengaruh signifikan terhadap Pengalokasian Belanja Modal di Provinsi Sumatera Selatan secara parsial. Akan tetapi, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Modal di Provinsi Sumatera Selatan secara simultan.