ANALISIS KINERJA JARINGAN 4G LONG TERM EVOLUTION DI SUMBAGSEL STUDI KASUSPADA PT. TELKOMSEL REGIONAL ICTOPERATION SUMBAGSEL DENGAN METODE GLOBAL FREQUENCYRETUNNING
Main Author: | BURSANDY, AZIMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/4668/1/COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/8/Drive%20Test%204G%20LTE.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4668/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan akan 4G LTE sangat pesat di banding dengan teknologi sebelumnya 4G LTE sangat mumpuni dalam segala hal, Seiring dengan tingginya minat pelanggan terhadap teknologi LTE, hal ini membuat operator seluler Telkomsel harus tetap menjaga Quality & Performance dimana terjadinya penurunan kualitas Throughput & SINR. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penataan ulang frequency. Saat melakukan pelaksanaan TA di PT. Telkomsel Regional ICT Operation Sumbagsel baru saja selesai menata ulang frequency di 15 Mhz, metode dalam penataan ulang frequency adalah GFR (Global Frequency Retunning.) Global Frequency Retunning adalah metode yang digunakan untuk penataan atau pengulangan frequency. Oleh karena itu, untuk mengetahui performansi teknologi LTE Telkomsel dilakukanlah penelitian terhadap performansi bandwith 10 MHz dan 15 MHz. Untuk wilayah Simpang Polda & Jakabaring didapatkan hasil yaitu RSRP sebesar 100% untuk ≥(-100 ) dBm, SINR pada wilayah Simpang Polda 94.34% >0dBm, dan wilayah Jakabaring 70.27% dan troughput pada wilayah Simpang Polda 72.57% ≥ 2 Mbps dan di Jakabaring 48.28%.