APLIKASI SENSOR GAS AMONIAK DAN SENSOR PH PADA RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KUALITAS DAGING SAPI BERDASARKAN WARNA, BAU AMONIAK DAN PH BERBASIS MIKROKONTROLLER
| Main Author: | HAIDAR, MUHAMMAD ALI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/4602/1/cover.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/4602/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan meningkatnya konsumsi daging sapi masyarakat, membuat orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi dengan menjual daging yang tidak layak konsumsi pada masyarakat awam yang kurang mengetahui ciri-ciri daging sapi yang segar hanya untuk keuntungan mereka. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dibuatlah alat yang dapat menentukan kualitas daging sapi berdasar ciri-ciri tingkat kesegaran daging sapi. Pada alat ini terdapat sensor bau (TGS2602) yang berfungsi mendeteksi kandungan amonia(NH3) yang keluar dari daging untuk menentukan kualitas daging sapi . Pengambilan keputusan pada alat ini menggunakan pendekatan statistika. Peralatan dikembangkan berdasarkan sensor pH ,yaitu alat pengukur pH yang digunakan untuk mengetahui apakah daging dalam keadaan segar ataukah sudah busuk berdasarkan pada nilai asam, basa, atau netral. Sensor pH berupa elektroda gelas. Prinsip kerja sensor pH adalah membandingkan perbedaan potensial dari elektroda pada sensor dengan ion elektron khususnya H+ pada daging yang diukur. Dengan menggunakan penguatan tegangan Op-Amp yang memiliki impedansi input tinggi dapat ditampilkannya sinyal berupa tegangan (mV) yang diubah kebentuk digital menggunakan Analog to Digital Converter sehingga nilai penguatan pH dapat ditampilkan dan terbaca pada layar LCD/peraga (display).