PENGGUNAAN METODE ALGORITMA FIRST – FIT DAN METODE RANDOM UNTUK MENGANALISIS KINERJA PROBABILITAS BLOCKING PADA JARINGAN WAVELENGTH DIVISION MULTIFLEXING
Daftar Isi:
- Jaringan Wavelength Division Multiflexing akan banyak diperlukan dimasa mendatang, dimana dibutuhkan bandwith yang besar untuk meningkatkan kapasitas transmisi untuk jaringan link optik. Pada penelitian ini disimulasikan dan dianalisa kinerja pada jaringan optik WDM, dengan perbandingan jaringan path digunakan dengan konversi panjang gelombang dan tanpa konversi panjang gelombang dengan menggunakan algoritma first – fit dan algoritma random. Ada dua macam eksperimen yang dilakukan yaitu eksperimen I dispesifikasikan variasi panjang gelombang adalah 14, 16 dan 20; jumlah hop adalah 30; respon algoritma dikalkulasikan dengan beban (Erlang) per-link dalam konstanta 10 Erlang. Eksperimen II panjang gelombang dijaga konstan, yaitu 14; jumlah hop adalah 30, dengan respon algoritma dikalkulasikan dengan beban (Erlang) per-link divariasikan yaitu 20 Erlang, 24 Erlang, 26 Erlang. Probabilitas blocking juga dikalkulasikan untuk jaringan dengan konversi panjang gelombang dan tanpa konversi panjang gelombang. Hasil analisa dan simulasi dijumlahkan pada panjang gelombang per-link, jika kondisi tanpa konversi panjang gelombang dengan teori adalah tanpa efektif sepanjang meningkatkan jumlah hop, meskipun yang digunakan algoritma first – fit dan algoritma random. Hubungan konversi panjang gelombang akan efektif meningkatkan kinerja jaringan dan akan direncanakan pada suatu jaringan yang luas.