ANALISA FLAME TEMPERATURE DI FURNACE PADA ALAT RANCANG BANGUN PENGERING TIPE TRAY DENGAN MEDIA UDARA PANAS
Main Author: | Hadinata, Yandri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/2011/1/COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/2/Bab%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/3/Bab%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/4/Bab%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/2011/ |
Daftar Isi:
- Pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penguapan energi panas (Ari, 2007). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui lama waktu pengeringan terhadap kadar air kerupuk dan mengetahui flame temperature pada bahan bakar yang digunakan selama proses pengeringan. Flame temperature adalah suhu nyala suatu bahan bakar. Semakin lama waktu pengeringan flame temperatur bahan bakar batok kelapa semakin tinggi, hal ini dikarenakan panas reaksi standar semakin panas. Kandungan kadar air di dalam kerupuk telah memenuhi standar SNI 2713.1:2009. Pada waktu 6 jam kadar air sebesar 12,20 %, pada waktu 6,5 jam kadar air 11,64 %, pada waktu 7 jam kadar air 11,29 %. Kata kunci : Flame temperature, kadar air, pengeringan