PROTEKSI MOTOR INDUKSI 3 FASA 380 VOLT / 75 KW YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MESIN FORCED DRAFT FAN ( FDF ) AREA CDU IV PT. PERTAMINA ( PERSERO ) REFINERY UNIT ( RU ) III PLAJU
Main Author: | Maulana, Muhammad Arif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/1851/1/COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1851/ |
Daftar Isi:
- Gangguan seperti gangguan beban lebih, gangguan hubung singkat dan gangguan bocor ketanah dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sistem tenaga listrik. Untuk mencapai keamanan yang lebih baik dalam pengoperasian motor, maka perlu dilakukan penyettingan atau penyetelan pada alat proteksi seperti Thermal Overload relay, Fuse dan Earth Leakage Relay. Laporan akhir ini menyelidiki tentang penyetelan alat proteksi untuk gangguan beban lebih, hubung singkat dan arus bocor pada mesin Forced Draft Fan ( FDF ) Area CDU IV PT. Pertamina ( Persero ) Refinery Unit ( RU ) III Plaju. Hasil dari analisa didapat bahwa arus penyetelan pada Thermal Overload Relay untuk alat proteksi gangguan beban lebih adalah sebesar 155 A, arus pemutusan pada Fuse untuk alat proteksi hubung singkat adalah sebesar 1076,4 A, dan arus bocor pada mesin FDF yang akan membuat ELR bekerja adalah sebesar 310 mA.