RUGI – RUGI DAYA PADA PENYULANG YANG DI GARDU INDUK SUNGAI JUARO DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB R2012b
| Main Author: | Bayu, Dipo Maindi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/1766/1/Cover.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.polsri.ac.id/1766/ |
Daftar Isi:
- Proses penyaluran listrik menuju ke konsumen memungkinkan terjadi kerugian. Kerugian tersebut berupa drop tegangan dan kerugian daya, kerugian daya tersebut dipengaruhi oleh panjang saluran dari gardu induk sampai ke pusat beban. Hal ini akan menyebabkan listrik yang disalurkan kepada konsumen lebih kecil. Kerugian daya tidak dapat dihilangkan, karena peralatan – peralatan yang digunakan dalam sistem distribusi listrik tidak mungkin memiliki tingkat efisiensi 100 %. Di dalam pembahasan rugi – rugi daya pada jaringan tegangan menengah 20 KV pada tiap penyulang yang di supply dari Gardu Induk Sungai Juaro. Hasil Software Matlab menunjukkan bahwa rugi daya siang hari untuk penyulang Kikim sebesar 3,893 % dan 3,799 % untuk malam hari. Untuk rugi daya siang hari penyulang Kelingi sebesar sebesar 1,638 % dan 1,950 % untuk malam hari, sedangkan untuk penyulang Enim memiliki persentasi rugi daya sebesar 0,178 % pada beban puncak siang dan 0,0,824 % pada beban puncak malam. Besar nilai rugi-rugi daya pada tiap-tiap penyulang yang di supply dari gardu induk Sungai Juaro masih dalam batas toleransi standarkeandalan PLN yaitu sebesar 5 %.