Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi oleh Sebaya Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Seks Pranikah di SMAN 1 Sukamara, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah
Main Authors: | Oktarina, Jenny; Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Marono, Hendy Muagiri; RSU Dr. Soetomo Surabaya Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa, Purnomo, Windhu; Departemen Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/view/6180 |
Daftar Isi:
- Adolescence is a transition period of children into adulthood. Teenagers ranges of 10-19 years. Along with the transition period, teens have a complex problem. One is the behavior of premarital sex. Factors affecting premarital sex among adolescents are lack of information and knowledge about reproductive health. Reproductive health education is a way to reduce negative impacts and prevent premarital sex. The study aims to determine the effect of peer education on knowledge of reproductive health and adolescent attitude in preventin of the pre-marital sex at SMAN 1 Sukamara, Central Kalimantan Province. It is an intervention study with a quasi-experimental design, pre and post test control group design. The samples are 50 students with 25 students at intervention and control groups, respectively. Data are analyszed was performed using paired samples t test and unpair t test. Reproductive health education is given three times. Pre-test and post test was performed to measure knowledge and attitudes. There is a signifi cant difference in the control group and the treatment group on the knowledge and behavior of teenagers. knowledge in adolescents p=0.000 (p<0.05) and attitude in adolescents p=0.014 (p<0.05). There is the infl uence of reproductive health education to improve the knowledge and attitude of adolescent in SMAN 1 Sukamara, Central Kalimantan Province.ABSTRAK Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja berada pada rentang 10-19 tahun. Seiring dengan masa transisi, remaja mempunyai permasalahan yang kompleks, salah satunya adalah perilaku seks pra nikah. Faktor yang mempengaruhi seks pra nikah pada remaja adalah kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dan mencegah seks pra nikah. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan hubungan seks pra nikah di SMAN 1 Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Jenis penelitian intervensi dengan quasi experimental (eksperimental semu) jenis pre test – post test control group design. Jumlah sampel sebanyak 50 siswa dengan masing-masing 25 orang siswa pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisis dengan uji t sampel berpasangan dan bebas. Variabel dependen adalah Pendidikan kesehatan reproduksi sedangkan variabel independen adalah pengetahuan dan sikap. Pendidikan kesehatan reproduksi diberikan sebanyak tiga kali. Pengetahuan dan sikap remaja signifi kan berbeda pada kelompok perlakuan dan kontrol. Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja di SMAN 1 Sukamara, Kabupaten Sukamara.