PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP DEGRADASI METHYLENE BLUE DENGAN MENGGUNAKAN FOTOKATALIS ZnO-ZEOLIT
Main Authors: | Perdana, Nadhir Dicky, Wardhani, Sri, Khunur, Muhammad Misbah |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/view/549 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang degradasi methylene blue menggunakan fotokatalis ZnO-Zeolit dengan penambahan hidrogen peroksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan hidrogen peroksida (H2O2), dan lama penyinaran terhadap persentase degradasi methylene blue. Fotokatalis ZnO-Zeolit sebanyak 25 mg ditambahkan larutan methylene blue 20 mg/L dan hidrogen peroksida yang ditambahkan sebanyak 0,1; 0,2; 0,3; 0,4 dan 0,5 mL kemudian disinari dengan lampu UV selama 10, 20, 30, 40 dan 50 menit. Filtrat setelah penyinaran ditentukan absorbansinya dengan metode spektrofotometer. Berdasarkan nilai konstanta laju reaksi, penambahan hidrogen peroksida (H2O2) mempengaruhi nilai konstanta laju reaksi. Penambahan hidrogen peroksida (H2O2) 0,1 – 0,5 mL diperoleh konstanta laju terbesar pada penambahan hidrogen peroksida (H2O2) 0,4 mL dengan nilai konstanta laju sebesar 0,013 menit -1 . Semakin lama waktu penyinaran, maka degradasi methylene blue semakin besar. Pada waktu penyinaran 50 menit diperoleh persentase degradasi terbesar yaitu 88,49 % dengan penambahan hidrogen peroksida 0,4 mL. Kata kunci: fotodegradasi, hidrogen peroksida, methylene blue, ZnO-Zeolit