SINTESIS KERAMIK BERPORI BERBAHAN DASAR LUMPUR LAPINDO MENGGUNAKAN CETAKAN NATA DE COCO
Main Authors: | Afida, Laely Nur; Brawijaya University, Tjahjanto, Rachmat Triandi; Brawijaya University, Roosdiana, Anna; Brawijaya University |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/view/391 http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/downloadSuppFile/391/1432 http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/downloadSuppFile/391/1433 http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/downloadSuppFile/391/1434 http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/downloadSuppFile/391/1435 |
Daftar Isi:
- Lumpur Lapindo mengandung Fe2O3, SiO2, dan Al2O3 yang berpotensi untuk dijadikan bahan dasar keramik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter fisik keramik berpori yang dibuat menggunakan cetakan nata de coco serta mengetahui pengaruh variasi kadar gula dalam sintesis. Sintesis keramik diawali dengan preparasi sampel dengan proses refluks menggunakan HCl untuk mengurangi kadar Fe2O3 serta penambahan larutan Mg(II) 1% untuk meningkatkan kekerasan keramik. Terdapat dua kelompok sampel, A dan B. Keramik A disiapkan dengan mencampurkan lumpur Lapindo dan larutan gula 10%, keramik B menggunakan larutan gula 12%. Karakterisasi keramik berpori meliputi densitas dan luas permukaan yang menggunakan metilen biru. Hasil penelitian menunjukkan sampel A1 memiliki luas permukaan maksimum (8,57 m2/g ), sedangkan densitas terendah (0,99 g/cm3) pada sampel B4. Perbedaan konsentrasi gula tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sifat keramik. Kata kunci: densitas, kadar gula, keramik, luas permukaan, lumpur Lapindo