Daftar Isi:
  • Furfural dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bioenergi dengan memperpanjang rantai karbonnya melalui reaksi kondensasi aldol Claisen Schmidt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa turunan furfural yang diperoleh dari reaksi kondensasi antara furfural dengan aseton pada berbagai temperatur reaksi. Selain itu untuk mengetahui pengaruh temperatur reaksi terhadap rendemen produk yang dihasilkan. Reaksi kondensasi dilakukan pada variasi temperatur 0 oC, ruang (30 oC), dan refluks (60 oC) selama 4 jam menggunakan katalis NaOH. Furfural yang digunakan adalah furfural standar dan furfural hasil isolasi dari tongkol jagung. Reaksi kondensasi antara furfural standart dengan aseton pada temperatur 0 oC, 30 oC, 60 oC menghasilkan rendemen produk sebesar 50%, 54,6%, 99% (b/b). Reaksi dengan menggunakan furfural isolasi menghasilkan rendemen 3%, 75%, 99% (b/b) pada kondisi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan temperatur reaksi menyebabkan peningkatan produk hasil reaksi kondensasi. Produk hasil kondensasi aldol yang teridentifikasi adalah 4-(2-furanil)-3-buten-2-on dari hasil karakterisasi menggunakan UV-Vis, FT-IR, dan NMR. Kata kunci: aseton, Claisen Schmidt, furfural, temperatur reaksi, turunan furfural