PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP SINTESIS SENYAWA ORGANONITROGEN BERBASIS α-PINENA DARI HASIL ISOLASI MINYAK TERPENTIN
Main Authors: | Meiliyanto, Rendra Yudantara, Rahman, Mohammad Farid, Utomo, Edi Priyo |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya
, 2013
|
Online Access: |
http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/view/358 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan sintesis senyawa organonitrogen dari bahan dasar α-pinena hasil isolasi dari minyak terpentin. Sintesis dilakukan dengan variasi temperatur yaitu (-15) – (-10) °C, 27 °C dan 90 °C. Pemilihan temperatur tersebut bertujuan untuk membandingkan senyawa produk organonitrogen yang terbentuk. α-Pinena diisolasi dari minyak terpentin dengan metode distilasi fraksinasi menggunakan pengurangan tekanan, diperoleh kadar kemurnian sebesar 88,46 %. Reaksi Ritter ini menghasilkan senyawa yang beragam, akibat adanya penataan ulang posisi karbokation pada struktur α-pinena. Produk utama yang dihasilkan berupa N-(1,7,7-trimetilbisiklo[2.2.1]heptan-2-il)asetamida; N-(2-(4-metilsikloheks-3-enil)propan-2-il)asetamida dan N-(2,6,6-trimetil bisiklo[3.1.1]heptan-2-il)asetamida. Secara umum, semakin bertambahnya temperatur maka akan meningkatkan energi molekul untuk melakukan reaksi. Akan tetapi senyawa yang terbentuk juga dipengaruhi oleh kestabilan strukturnya.