PENGARUH TEKNIK EKSTRAKSI DAN KONSENTRASI HCl DALAM EKSTRAKSI SILIKA DARI SEKAM PADI UNTUK SINTESIS SILIKA XEROGEL
Main Authors: | Pratomo, Ilham, Wardhani, Sri, Purwonugroho, Danar |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya
, 2013
|
Online Access: |
http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/view/271 |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang teknik ekstraksi silika dari sekam padi untuk sintesis silika xerogel telah dilakukan. Proses ekstraksi silika dari sekam padi menggunakan metode pencucian asam dilakukan dengan dua teknik, yakni dengan pengadukan pada temperatur kamar dan refluk pada temperatur 100 oC selama 2 jam dengan konsentrasi HCl 1, 2, dan 3 M. Penentuan kadar silika dilakukan dengan menggunakan metode gravimetri. Berdasarkan tabel ANOVA bahwa pengaruh konsentrasi dan teknik ekstraksi yang digunakan tidak berpengaruh pada kadar silika yang dihasilkan. Kadar tertinggi silika diperoleh pada teknik pengadukan konsentrasi HCl 1 M dengan kadar 97,30% digunakan sebagai bahan baku pembuatan prekursor pada sintesis silika xerogel. Silika direaksikan dengan NaOH 1 M pada temperatur 95 oC selama 1 jam kemudian diasamkan dengan HCl 1 M sampai pH 7 dan didiamkan selama 12 jam. Gel yang diperoleh dibilas menggunakan akuades, lalu dikeringkan pada temperatur 80 oC selama 18 jam. Silika xerogel yang diperoleh memiliki kadar sebesar 98,23%. Karakterisasi silika dan silika xerogel dengan menggunakan FT-IR menunjukan adanya gugus silanol (3440 dan 3452 cm-1) dan siloksan (1100 dan 1076 cm-1). Karakterisasi luas permukaan menggunakan metilen biru berturut-turut abu sekam padi, silika hasil ekstraksi, silika xerogel diperoleh hasil 7,012; 7,5dan 7,99 m2/g. Kata kunci: kadar, silika, teknik ekstraksi, xerogel