Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Bobung Pathuk Gunungkidul

Main Author: Sulistyo, Probo Bayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ampta.ac.id/247/1/COVER%20-%20BAB%201_opt.pdf
http://repository.ampta.ac.id/247/2/BAB%202%20-%20BAB%204_opt.pdf
http://repository.ampta.ac.id/247/3/BAB%205%20-%20LAMPIRAN_opt.pdf
http://repository.ampta.ac.id/247/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengangkat judul tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Bobung Patuk Gunungkidul. Latar belakang penulis mengambil lokasi penelitian di Desa Wisata Bobung karena tingkat kesadaran masyarakat generasi mudanya akan peluang dari kerajinan topeng masih sangat kurang, selain itu untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam rangka pengembangan Desa Wisata Bobung dan untuk mengetahui potensi unggulan yang dimiliki Desa Wisata Bobung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakaukan di Desa Wisata Bobung Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Data yang dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur. Wawancara yang ditujukan kepada perangkat desa kelurahan putat, badan pengelola Desa Wisata Bobung, ketua kopinkra ( koperasi industri kerajinan) Bobung. Hasil yang dicapai dalam penulisan ini bahwa bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Kerajinan Topeng Di Desa Wisata Bobung Pathuk Gunungkidul antara lain dengan partisipasi dalam pengembangan wisata dari pengrajin dan masyarakat melalui (BPDW), partisipasi koperasi industri kerajinan sumber rejeki dalam mengelola industri topeng dan keuangan di Dusun Bobung. Keterlibatan pemerintah BUMN dan pihak-pihak terkait lainnya dalam pengembangan Desa Wisata Bobung berupa sosialisasi, pembinaan, dan membantu pembangunan di Desa Wisata Bobung. Adapun kendala yang dihadapi oleh pemerintah, badan pengelola desa wisata dan koperasi industri kerajinan adalah tidak adanya regenerasi perajin topeng, penataan menejemen yang kurang baik, promosi yang kurang maksimal, dan permodalan. Kata Kunci : Partisipasi, masyarakat dan pengembangan objek wisata