Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Penyerta Kehamilan Pada Pelayanan Antenatal Terkait Kematian Ibu di Kabupaten Kudus
Main Authors: | Azizah, Noor, Achadi Nugraheni, Sri, Mawarni, Atik |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STIKES Muhammadiyah Kudus
, 2015
|
Online Access: |
http://e-journal.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/karakter/article/view/155 http://e-journal.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/karakter/article/view/155/101 |
Daftar Isi:
- Tujuh dari 15 kasus kematian ibu di Kabupaten Kudus terjadi pada kondisi hamil. Kehamilan risiko tinggi dapat dideteksi apabila ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal secara rutin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan deteksi dini penyakit penyerta pada pelayanan antenatal dari aspek input, proses dan outputJenis penelitian ini adalah Kualitatif. Pemilihan informan dengan cara purposive, data melalui wawancara (indepth interview) pada informan utama 9 bidan terdiri 5 Bidan Praktik Mandiri dan 4 bidan desa. 16 Informan triangulasi terdiri 6 Bidan Koordinator Puskesmas, 9 ibu hamil resiko tinggi trimester III dan 1 Kepala Seksi Kesehatan Keluarga. Analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis)Hasil penelitian jumlah tenaga bidan sudah mencukupi dikarenakan tiap desa sudah terdapat bidan desa. Semua bidan belum pernah mengikuti pelatihan Antenatal, ketrampilan yang dimiliki sebagian besar bidan desa kurang karena melayani pelayanan umum. Sebagian besar alat yang belum dimiliki yaitu reflek patella, hemometer, jangka panggul. Sumber dana dari Bantuan Operasional Kesehatan dan Bidan Praktik Mandiri dari biaya yang dikeluarkan ibu hamil. Sebagian besar bidan tidak menanyakan penyakit yang diderita, pola konsumsi. Sebagian besar bidan tidak melakukan pengukuran suhu dan lingkar lengan atas dikarenakan jika ada indikasi. Penanganan dan tindak lanjut beberapa bidan melakukan rujukan tidak dilakukan pendampingan. Komunikasi informasi dan edukasi belum dilakukan dengan baik. Output kasus yang sudah terdeteksi dini pada kehamilan yaitu riwayat obstetri jelek, umur terlalu tua, hepatitis dan hipertensi.Disimpulkan bahwa deteksi dini penyakit penyerta pada pelayanan antenatal bidan belum optimal karena belum adanya pelatihan yang diselenggarakan, sarana alat pemeriksaaan laboratorium yang tidak ada di PKD,Kata Kunci : Deteksi Dini, antenatal, kematian ibu