AKSES PEREMPUAN KORBAN TSUNAMI TERHADAP HAK PEWARISAN DAN PERWALIAN KASUS DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR

Main Author: Agussabti., Fatimahsyam, Taqwaddin,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Ilmu Kebencanaan : Program Pascasarjana Unsyiah , 2014
Online Access: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIKA/article/view/5599
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIKA/article/view/5599/4630
Daftar Isi:
  • Abstract: This study aims discuss th etsunami-affected women access to inheritance and trustrights, discussgender mainstreaming approach for victims of the tsunami in the access of inheritance and guardianship rights.The methodof research used a qualitative approach that produces descriptive and narrative data. Determinationof respondents is withpurposive sampling technique. Data collecting usedan openinterview guide,triangulationof dataondocuments, researchreportsandinterviewingexperts.The result of the study is women victims of the tsunami are difficult in accessing the right of succession and guardianship because of the lack of knowledge that is accommodated by the various laws and policies, the lack of assistance cases and public education and comprehension, and the lack of village officials who are able to resolve the problem of inheritance and guardianship after the earthquake and tsunami in Aceh with traditional mechanisms and local wisdom. Causative factor is compounded by cultural construction that puts women in disadvantaged in society. The appropriateapproachis withgender mainstreamingasthe basis for formulatingpolicies and programssuch aspubliceducationandcomprehensive legalassistanceand sustainable, actionaffirmaticewomen's involvement incustomassemblies, simplifyingpost-disaster justice mechanisms.Keywords : access, women, trusts, inheritanceAbstrak: Penelitian ini bertujuan membahas akses perempuan korban tsunami terhadap hak pewarisan dan perwalian, membahas pendekatan pengarusutamaan gender bagi perempuan korban tsunami dalam mengakses hak pewarisan dan perwalian.Metode Penelitian dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan naratif. Penentuan responden dengan teknik Purposive Sampling.Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara terbuka dan trianggulasi data terhadap dokumen, laporan penelitian dan wawancara para pakar.Hasil penelitian menyimpulkan perempuan korban tsunami kesulitan mengakses hak pewarisan dan perwaliannya karena minimnya pengetahuan yang diakomodir oleh berbagai undang-undang dan kebijakan, minimnya pendampingan kasus dan pendidikan publik yang berkelanjutan dan komprehensif, minimnya aparat gampong yang mampu menyelesaikan masalah kewarisan dan perwalian pasca gempa dan tsunami Aceh dengan mekanisme adat dan kearifan lokal. Faktor penyebab ini diperparah dengan kontruksi budaya yang menempatkan perempuan pada posisi kurang menguntungkan di masyarakat. Pendekatan yang sesuai adalah dengan pengarusutmaan gender sebagai dasar penyusunam program dan kebijakan berupa pendidikan publik dan pendampingan hukum yang komprehensif dan berkelanjutan, affirmatice action keterlibatan perempuan dalam majelis adat, menyederhanakan mekanisme peradilan pasca bencana.Kata kunci : akses, perempuan, perwalian, pewarisan .