PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA GENETIK DALAM PENGEMBANGAN VARIETAS KACANG TANAH TOLERAN LAHAN MASAM
Main Authors: | Trustinah, Trustinah; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kasno, Astanto; Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/5757 http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/5757/7642 |
Daftar Isi:
- Pendayagunaan Sumber Daya Genetik dalam Pengembangan Varietas Kacang Tanah Toleran Lahan Masam. Kacang tanah (Arachis hypogaea (L.) Merr.) merupakan salah satu komoditas kacang-kacangan sumber lemak dan protein yang strategis dalam upaya meningkatkan pendapatan dan perbaikan gizi masyarakat. Luas areal panen kacang tanah 77,7% berada di Pulau Jawa, sisanya 22,3% tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang merupakan lahan kering masam ataupun rawa. Diantara tanaman kacang-kacangan, kacang tanah paling adaptif dan kompetitif pada lahan masam. Luas panen kacang tanah di luar Jawa 124.806 ha, sangat kecil dibandingkan dengan luas lahan masam yang sesuai untuk tanaman semusim seperti kacang tanah. pendayagunaan 350 sumber daya genetik (SDG) kacang tanah di lahan masam, berhasil mengidentifikasi genotipe kacang tanah yang toleran pada lahan kering masam. Beberapa genotipe di antaranya telah disilangkan dengan varietas Gajah, dan galur keturunan terpilih telah diuji adaptasi pada delapan lokasi lahan kering masam. Dua galur G/92088//92088-02-B-2-8-1 (GH 3) dan G/92088//92088-02-B-2-8-2 (GH 4) dengan hasil rata-rata masing-masing 2,45 t/ha dan 2,60 t/ha polong kering, lebih tinggi dari varietas Jerapah (1,94 t/ha) dan Talam 1 (2,09 t/ha). Kacang tanah galur GH 3 dan GH 4 dilepas sebagai varietas kacang tanah toleran pada lahan kering masam dengan nama Talam 2 dan Talam 3. Bila 2% (303.590 ha) lahan kering masam di Sumatera, Kalimantan dan Papua dapat ditanami varietas kacang tanah toleran lahan masam, akan terjadi peningkatan hasil yang dapat mencukupi kekurangan produksi kacang tanah dalam negeri.