ULAT JENGKAL PADA KEDELAI DAN CARA PENGENDALIANNYA

Main Authors: Inayati, Alfi; BALITKABI, Marwoto, Marwoto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/1299
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/1299/7586
Daftar Isi:
  • Ulat jengkal (looper) pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) terdiri dari tiga jenis, yaitu Plusia chalcites (Esper) (=Chrysoideixis chalcites), Pseudoplusia includens (Walker), dan Thysanoplusia oricachlea. Pada tanaman kedelai di Indonesia ulat\ jengkal tergolong hama utama yang memakan daun. Kerusakan daun yang disebabkan oleh ulat jengkal dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai dengan 18%. Pengendalian ulat jengkal harus dilakukan dengan cermat dengan memperhatikan ambang kendali agar tindakan pengendalian yang diambil tepat, hemat secara ekonomi dan aman bagi lingkungan, sesuai dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Komponen PHT ulat jengkal pada kedelai terdiri dari pengaturan pola tanam, penggunaan varietas tahan, pemanfaatan musuh alami dan penggunaan insektisida yang efektif.