REAKSI DEMAM PASCA PEMBERIAN KEKEBALAN AKTIF BUATAN VAKSIN DPT, HEPATITIS B DAN HAEMOPHILUS INFLUENZA TYPE B PADA BAYI BALITA

Main Authors: Danik Riawati, Titis Wahyuono, Dewi Anggraini Kartika
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Keperawatan Intan Husada , 2020
Online Access: https://akperinsada.ac.id/e-jurnal/index.php/insada/article/view/178
https://akperinsada.ac.id/e-jurnal/index.php/insada/article/view/178/85
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Kekebalan aktif buatan dengan pemberian vaksinasi DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B dapat memberikan efek samping demam pada bayi balita dan perlu ditanggani sejak dini supaya cepat teratasi permasalahannya.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran reaksi demam pasca pemberian kekebalan aktif buatan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B pada bayi balita.Metode: Desain penelitian menggunakan observasional analitik. Tempat penelitian di Posyandu Melati Sabrang Lor pada bulan Desember 2019. Data diperoleh dari data primer dan sekunder. Populasi penelitian adalah semua balita yang pernah mendapatkan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B di Posayndu Melati yaitu sebanyak 43 responden. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data univariat disajikan dalam pentuk distribusi frekuensi.Hasil: Penelitian didapatkan bahwa sebagian besar usia bayi balita berusia > 36 bulan yaitu sebanyak 31 (72,1%), jenis kelamin laki-laki 25 (58,1%) dan yang sebagian besar tidak mengalami reaksi demam pasca pemberian kekebalan aktif buatan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza type B sebanyak 28 responden (65,1%)Kesimpulan: Sebagian besar bayi balita tidak mengalami reaksi demam pasca pemberian kekebalan aktif buatan vaksin DPT Hepatitis B dan Haemophilus influenza tipe B.Kata kunci: Reaksi demam, Vaksin DPT Hepatitis B vaccine and Haemophilus influenza type B, Bayi balita