Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) pada Pneumonia COVID-19
Main Authors: | Fatoni, Arie Zainul, Rakhmatullah, Ramacandra |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Medicine, Brawijaya University
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jap.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/45 https://jap.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/45/115 |
Daftar Isi:
- Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit pernafasan akut yang ditandai dengan pneumonia dan gagal paru-paru. Agen penyebab COVID-19 telah dikonfirmasi sebagai virus korona baru, yang sekarang dikenal sebagai severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Acute respiratory distress syndrome (ARDS) adalah salah satu komplikasi COVID-19 yang paling sering dengan angka kematian yang cukup tinggi. ARDS muncul sebagai salah satu gambaran disfungsi organ pada fase hiperinflamasi COVID-19. Patofisiologi dan manifestasi klinis ARDS yang disebabkan COVID-19 memiliki perbedaan dengan ARDS pada umumnya. Oleh sebab itu, kami merekomendasikan manajemen ARDS pada COVID-19 disesuaikan dengan tipe ARDS yang terjadi sehingga dapat memperoleh luaran yang baik