VFA dan N-NH3 Daun Gamal (Gliricidia sepium) pada Ransum Sapi Potong Secara In Vitro

Main Authors: Ifani, Merryafinola, Rimbawanto, Efka Aris, Hartoyo, Bambang, Nugroho, Agung Prastyo
Other Authors: Mandiri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Halu Oleo , 2021
Online Access: http://ojs.uho.ac.id/index.php/peternakan-tropis/article/view/12641
http://ojs.uho.ac.id/index.php/peternakan-tropis/article/view/12641/pdf
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian konsentrat dengan daun gamal (Gliricidia sepium) terhadap produksi VFA total dan N-NH3 secara in vitro dengan pakan basal jerami padi dengan rasio konsentrat dan jerami padi 60%:40%. Materi yang digunakan dalam percobaan in vitro adalah cairan rumen berasal dari tiga sapi potong di Rumah Potong Hewan Bantarwuni, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Ransum yang diuji tersusun dari daun gamal berumur satu tahun dan dipanen umur 60 hari berasal dari Kebumen, jerami padi varietas Umbul-umbul, dan konsentrat. Ransum yang diuji adalah jerami padi dengan konsentrat yang digantikan daun gamal dengan taraf 0; 20; 40; 60% BK. Penelitian menggunakan metode eksperimen secara in vitro yang telah dimodifikasi. Variabel yang diukur adalah produksi VFA total dan nitrogen amonia (N-NH3­­). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan daun gamal pada ransum ruminansia berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA total dan N-NH3. Penggantian daun gamal sebanyak 40% BK pada ransum mampu menghasilkan produk VFA dan mengalami penurunan pada taraf penambahan 60% BK, sedangkan penggunaan daun gamal pada taraf 60% BK menghasilkan puncak produksi nitrogen amonia (N-NH3­­).Kata kunci: daun gamal, tanin, VFA total, N-NH3.