Pengaruh Tekanan Compression Moulding terhadap Kinerja Pelat Bipolar Komposit Grafit/Resin Epoksi Komposisi 20% Karbon Tempurung Kelapa

Main Authors: Hasanah, Uswah, Muslimin, Muslimin
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Politeknik Negeri Jakarta , 2020
Online Access: http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/jmt/article/view/3335
http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/jmt/article/view/3335/1857
Daftar Isi:
  • Compression moulding atau yang sering dikenal sebagai teknik untuk membuat produk komposit yang bervariasi, merupakan metode dengan molding tertutup. Prinsip prosesnya adalah dengan menerapkan tekanan ke bagian cetakan (mold), lalu mesin mengendalikan panas dari heater agar dapat membentuk bahan sesuai dengan cetakan ketika ditekan. Dibutuhkan penelitian hasil dari desain compression molding yang bisa digunakan untuk industri rumahan atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Pada penelitian dibuat bahan pelat bipolar komposit berkomposisi grafit sintetis 60%, carbon black tempurung kelapa 20% dengan perekat resin epoksi yang diberikan variasi penekanan sebesar 15 MPa, 18 MPa, 20 MPa pada temperatur 135 ̊C menggunakan compression moulding selama 4 jam. Hasil Pengujian menunjukkan adanya pengaruh tekanan terhadap kinerja pelat bipolar komposisi 20% karbon tempurung kelapa. Terjadi peningkatan konduktivitas, densitas dan kuat lentur jika penekanan yang diberikan semakin tinggi. Namun, terjadi penurunan porositas apabila tekanan semakin tinggi.