Pendampingan Remaja di Kabupaten Kuningan Jawa Barat dalam Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Pelestarian Budaya
Main Authors: | Murtanti Putri, Dianingtyas , Jamilah Mihardja, Eli , Mulyasari Agustini, Prima |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LPkM Universitas Bakrie
, 2020
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- The entry of the current 4.0 era known as the era of disruption that requires various aspects to go forward and be able to follow the development of technological progress. It takes innovation, problem-solving, and creativity to face this era of disruption. One aspect is the promotion of Indonesia culture as a national identity which is still limited using a variety of conventional media, which must be changed immediately. Social networking media is an effective means to promote diverse cultures of the archipelago, young users dominate internet users in Indonesia, especially social networking media. In this community service program, giving an understanding in the form of in-depth counseling about the identity and preservation of local cultural values, followed by training in the use of social media, especially Instagram to increase awareness of millennial and Gen Z teenagers about the preservation of the local culture they have. The existence of training and counseling on the use of social media as preservation of local culture namely Kuningan, West Java through the promotion of local culture with Instagram as the medium, it is hoped that after attending the training they will be able to implement Instagram as a means of promoting Kuningan’s local culture.
- Masuknya era 4.0 sekarang ini atau dikenal sebagai era disrupsi yang mengharuskan beragam aspek untuk maju dan dapat mengikuti perkembangan kemajuan teknologi. Dibutuhkan inovasi, problem solving, dan kreatif untuk menghadapi era disrupsi ini. Salah satu aspeknya adalah promosi kebudayaan Indonesia sebagai identitas diri bangsa yang masih terbatas menggunakan beragam media konvensional, dimana harus segera dirubah. Media jejaring sosial merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan beragam budaya nusantara, pengguna muda mendominasi pengguna internet di Indonesia, terutama media jejaring sosial. Pada program pengabdian masyarakat kali ini, memberikan pemahaman berupa penyuluhan secara mendalam mengenai identitas dan pelestarian nilai budaya lokal, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan media sosial, khususnya Instagram untuk meningkatkan kesadaran remaja milenial dan Gen Z akan pelestarian budaya lokal yang mereka miliki. Adanya pelatihan dan penyuluhan penggunaan media sosial sebagai pelestarian budaya lokal yakni Kuningan, Jawa Barat melalui promosi budaya lokal dengan Instagram sebagai medianya, diharapkan setelah mengikuti pelatihan mereka mampu mengimplementasikan Instagram sebagai sarana promosi budaya lokal Kuningan.