Prakarya Membuat Mainan Anti Korupsi

Main Authors: Ihsan, Mohammad , Prasetya Gunawan , Irwan , Hatta, Holila
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: LPkM Universitas Bakrie , 2020
Subjects:
Daftar Isi:
  • This study is based on Community Service Activities (PkM) conducted by the Bakrie University PKM Team which was held on Saturday, January 5, 2019 in Kaliurang Village, Yogyakarta. Participants in the activity are elementary school-age children, and the material provided to them is in the form of knowledge about anti-corruption culture through two series of activities: 1) making various kinds of craft / toy models; and 2) anti-corruption game activities using toys / mockups that have been made. All of this was done so that the training participants whose meetings consisted of elementary school-aged children get a pleasant atmosphere so that they can receive learning materials properly. Through the experience of interacting with others, children will learn to understand which activities or behaviors are good / allowed / accepted / approved or bad / cannot / rejected / disapproved. It is hoped that with a good and appropriate learning model, the moral of the nation's future generation who will be anti-corruption, good behavior, and honest will be formed.
  • Studi ini berdasarkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Tim PKM Universitas Bakrie yang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Januari 2019 di Desa Kaliurang, Yogyakarta. Peserta kegiatan adalah anak-anak usia sekolah dasar, dan materi yang diberikan untuk mereka berupa pengetahuan mengenai budaya anti korupsi melalui dua rangkaian kegiatan: 1) pembuatan prakarya berbagai macam model mainan/perangkat; dan 2) kegiatan game anti korupsi dengan menggunakan mainan/maket yang telah dibuat. Semua ini dilakukan agar peserta pelatihan yang kesemuannya terdiri atas anak usia sekolah dasar mendapatkan suasana yang menyenangkan agar bisa menerima materi pembelajaran dengan baik. Melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain, anak akan belajar memahami tentang kegiatan atau perilaku mana yang baik/boleh/diterima/disetujui atau buruk/tidak boleh/ditolak/tidak disetujui. Diharapkan bahwa dengan model pembelajaran yang baik dan tepat, akan terbentuk moral generasi penerus bangsa yang anti korupsi, berperilaku baik, dan jujur.