POTENSI SUMBER DAYA DAN DAYA DUKUNG WISATA BAHARI PULAU TUNDA, KABUPATEN SERANG, BANTEN
Main Authors: | Setyahandani, Nindita Eka, Yulianda, Fredinan, Yulianto, Gatot |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/34699 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/34699/21592 |
Daftar Isi:
- Tunda Island has coastal and marine resources that can be utilized for marine tourism activities. Based on 2017 Zoning Plan, a study of Tunda Island’s resources potentials are needed to determine suitability and carrying capacity for conservation-based island tourism activities. Therefore, this study aims to analyze the suitability and carrying capacity of Tunda Island as beach, mangrove, diving and snorkeling tourism. Analysis method used in this research is spatial analysis. The results of the suitability analysis and carrying capacity show that Tunda Island has the appropriate category (S2) for beach, mangrove, diving and snorkeling tourism activities with a beach tourism suitability value of 2.14, mangrove tourism 2, diving tourism 2.25 and snorkeling tourism 2.43. Carrying capacity analysis showed 776 people/day for beach tourism, 80 day/person for mangrove tourism, 562 people/day for snorkeling tourism and 587 people/day for diving tourism. Total carrying capacity of tourism activity in Tunda Island is 2005 people/day.
- Pulau Tunda memiliki sumber daya alam pulau dan laut yang dapat dimanfaatkan untuk wisata bahari dengan ekosistem pantai, mangrove, serta terumbu karang. Sesuai rencana zonasi 2017, kajian mengenai potensi sumber daya Pulau Tunda diperlukan untuk mengetahui kesesuaian dan daya dukung untuk wisata pulau yang berbasis konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dan daya dukung Pulau Tunda sebagai kawasan wisata pantai, mangrove, diving dan snorkeling. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial. Hasil analisis kesesuaian dan daya dukung menunjukkan bahwa Pulau Tunda memiliki kategori sesuai (S2) untuk kegiatan wisata pantai, mangrove, diving dan snorkeling dengan nilai kesesuaian wisata pantai sebesar 2,14, wisata mangrove 2, wisata diving 2,25 dan wisata snorkeling 2,43. Sedangkan daya dukung untuk setiap area wisata adalah wisata pantai 776 orang/hari, wisata mangrove 80 orang/hari, untuk wisata snorkeling 562 orang/hari, dan untuk wisata diving sebanyak 587 orang/hari, score total daya dukung untuk kawasan wisata sebesar 2005 orang/hari.