STRUKTUR GENETIK POPULASI IKAN CAKALANG, Katsuwonus pelamis (Linneaus, 1758) DI PERAIRAN LAUT MALUKU UTARA, INDONESIA
Main Authors: | Akbar, Nebuchadnezzar, Labenua, Rusmawati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/24274 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/24274/20389 |
Daftar Isi:
- Genetik merupakan suatu pendekatan untuk pemanfaatan, pengelolaan dan keberlanjutan yang bersifat konservasi. Tujuan penelitian adalah struktur populasi genetik ikan cakalang di perairan laut Maluku Utara. Koleksi sampel dilakukan pada Pulau Morotai (n=10), Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (n=10), Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (n=10) dan data sekunder (n=4), pada Maret hingga Mei 2018. Analisis molekuler melalui tahapan ektraksi, PCR, elektroforesis dan pengurutan DNA (sekuensing DNA). Sekuen DNA kemudian dianalisis menggunakan MEGA 5 (jarak genetik dan filogenetik) serta Arlequin 3.5 (fiksasi indeks). Hasil penelitian menemukan panjang fragmen DNA 546 (base pairse) di daerah lokus control region DNA Mitokondria (mtDNA). Analisis jarak genetik populasi berdasarkan data primer (Maluku Utara) dan sekunder (Sulu-Celebes dan South China Sea, Bali, Indian coast, Kyushu Island Japan) dengan nilai 0,037-0,056. Analisis fiksasi indeks (Fst) diperoleh nilai 0,801-0,936 yang menunjukan bahwa tidak terdapat diferensiasi genetik antar populasi. Aliran genetik yang besar antar populasi berdasarkan hasil analisis jarak genetik dan Fst. Hasil analisis menunjukan bahwa struktur genetik populasi ikan cakalang di perairan Maluku belum terganggu. Data genetik ikan cakalang yang diperoleh dapat dijadikan sebagai basis data untuk melestarikan dan menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan.
- Genetic is key substantial approach conservation, managament and sustainability. This study aims to genetic structure populations Skipjack tuna in North Maluku Sea. Samples collection in Morotai Island (n=10), Central Halmahera District, Weda (n=10) dan South Halmahera District, Bacan, (n=10) and secondary data (n=4) in March-May 2018. Molecular analysis through stages extraction, PCR, electrophoresis and sequencing DNA. DNA sequences analysis used MEGA 5 (Genetic distance and phylogenetic) and arlequin (Fixation index). The result found that fragment length 546 (base pairs) in control mitocondrial DNA. Genetic distance analysis Skipjact tuna population based on primary (North Maluku) and secondary data (Sulu-Celebes and South China Sea, Bali, Indian coast, Kyushu Island Japan) show close genetic 0.037-0.056. Fixation indices (Fst) analysis value 0.801-0.936 the show that weak genetic differentiation between populations. High genetic flow between populations based on genetic distance and Fst. The result show that genetic distance and Fst show that genetic structure populations Skipjack tuna in North Maluku Sea undistrubed. The Skipjack tuna data obtained can uses data base to preserve and sustainability fish resource.