KAJIAN STATISTIK UKURAN BESAR BUTIR SEDIMEN DAN KAITANNYA DENGAN VARIABILITAS IKLIM MUSIMAN DAN TAHUNAN DI MUARA GEMBONG, TELUK JAKARTA
Main Authors: | Syachputra, Taufik R. , Radjawane, Ivonne M. , Zuraida, Rina |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/21961 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/21961/18983 |
Daftar Isi:
- Climate variability affects the properties of marine sediments. One of the sediment properties affected by climate is the grain size. This study is aimed to test the relation between sediment grain size and climate variability using sediment core GM01-2010-TJ22 that was acquired off Muara Gembong, which is part of Citarum river mouth. The samples were acquired in 2010 onboard RV. Geomarin I by Marine Geological Institute (MGI). Grain size analysis was conducted by Mastersizer 2000. The mean grain size is presented in time series for the 2001-2010 period. Then, the grain size sediment sample was correlated statistically with the seasonal (monsoon), annual, and interannual (El Niño/La Niña and Dipole Mode) phenomena. Data verification was conducted using secondary data of sea surface temperature from satellite images near the sediment sampling location and rainfall data in Bekasi. The verification result shows an increase in precipitation rate downriver of Citarum River followed by the decrease of sea surface temperature and larger grain size. The results using statistical test show that change of sediment sample`s grain size in Muara Gembong have significant correlation with Multivariate of ENSO (El Niño Southern Oscillation) Index (MEI), Ocean Niño Index (ONI), Dipole Mode Index (DMI) and Australian Monsoon Index (AUSMI). This result shows that sediment grain size can potentially be used to identify climate variability in Jakarta Bay.
- Variabilitas iklim dapat mempengaruhi sifat sedimen yang terendapkan di dasar laut. Salah satu sifat sedimen yang dipengaruhi oleh iklim adalah besar butir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara besar butir dengan variabilitas iklim menggunakan sampel core GM01-2010-TJ22 dari Muara Gembong, Teluk Jakarta, muara sungai Citarum. Sampel core diambil pada tahun 2010 dengan menggunakan Kapal Riset Geomarin I oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL). Pengukuran besar butir dilakukan dengan menggunakan Mastersizer 2000. Hasil pengukuran ditampilkan dalam seri waktu dari tahun 2001 sampai 2010. Hasil analisis besar butir sampel sedimen dikorelasikan secara statistik dengan fenomena musiman (monsun), tahunan dan antar tahun (El Niño/La Niña dan Dipole Mode). Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan data sekunder temperatur permukaan laut dari citra satelit di sekitar lokasi sampel dan data curah hujan di Bekasi. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa peningkatan curah hujan di sekitar daerah hilir Sungai Citarum diikuti dengan penurunan temperatur permukaan laut dan peningkatan ukuran rata-rata besar butir. Hasil yang didapat dalam uji statistika menunjukkan bahwa perubahan ukuran besar butir sampel sedimen di Muara Gembong memiliki korelasi signifikan dengan Multivariate ENSO (El Niño Southern Oscillation) Index (MEI), Ocean Niño Index (ONI), Dipole Mode Index (DMI) dan Australian Monsoon Index (AUSMI). Hasil tersebut menunjukkan bahwa besar butir sedimen dasar laut potensial digunakan untuk mengetahui variabilitas iklim di sekitar Teluk Jakarta.