Penerapan Model Multilevel Untuk Data Repeated Measure Pengaruh Konsursium Pupuk Hayati dan Kompos Jerami Terhadap Kadar Air Tanaman Padi Varietas Ciheurang Dengan Teknologi IPAT-BIO
Main Author: | Iswanda, Rido |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9727 |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai Pengaruh Pupuk Hayati dan Kompos Jerami Terhadap Peningkatan Kadar Air Tanaman Padi oleh Joni (2012) menggunakan data pengukuran berulang. Peneliti tersebut menggunakan Anova sebagai metode analisis data. Penggunaan anova pada data repeated measurement ini cenderung melanggar asumsi sphericity. Sebagai Alternatif, Model Multilevel dapat digunakan karena data pengukuran berulang dapat dipandang sebagai data hiraerki dua level. Hasil analisis menggunakan Model Multilevel Intersep acak untuk data tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang nyata pemberian pupuk hayati dan kompos jerami terhadap peningkatan kadar air tanaman padi. Kadar air tanaman padi akan bertambah 0.05388 gram setiap penambahan 1 gram/ha pupuk hayati. Kadar air tanaman padi akan bertambah 4.12586 gram setiap penambahan 1 ton/ha kompos jerami.