Uji Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Tubuh Buah Jamur Kancing (Agaricus Bisporus (J.E.Lange) Imbach) Dan Shitake (Lentinula Edodes (Berk) Pegler) Terhadap Lini Sel HCT-116

Main Author: Kamalina, Annasa Rizki
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9630
Daftar Isi:
  • Jamur edible selain merupakan sumber nutrisi juga berpotensi sebagai obat. Penelusuran agensia antikanker saat ini dilakukan pada bahan alami salah satunya jamur edible. Penelitian dilakukan dengan tujuan mendapatkan nilai IC50 dan ekstrak yang efektif sebagai antikanker kolon dengan model lini sel HCT-116. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Parameter yang diukur adalah persentase penghambatan lini sel kanker kolon HCT-116 menggunakan metode MTT-assay, data dianalisis probit untuk menentukan nilai IC50. Hasil penelitian ini nilai IC50 dari ekstrak Agaricus bisporus dan Lentinula edodes berturut-turut adalah 29.20 ppm dan 6.11 ppm. Menurut U.S National Cancer Institute, dimana semakin rendah nilai IC50 maka semakin tinggi aktivitas sitotoksiknya. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa esktrak dari Lentinula edodes memiliki kemampuan menghambat proliferasi lebih baik dari Agaricus bisporus terhadap Lini sel HCT-116.