PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG HAK ATAS TANAH YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN
| Main Author: | A, Mohammad Wahid |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/958 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Hak Tanggungan menjadi perlindungan bagi kreditur apabila debitur tidak dapat melakukan kewajibanya untuk melunasi hutang kepada kreditor. Untuk mengambil pelunasan hutang tersebut kreditor dapat melakukan penjualan objek jaminan hak tanggungan melalui pelelangan umum. Permasalahan dalam pelelangan terjadi ketika pemenang lelang tidak dapat menguasai objek lelang yang dibelinya dikarenakan susahnya pengosongan dan adanya gugatan dari pihak debitor ataupun pihak ketiga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari bagaimana tanggung jawab bank terhadap penjualan lelang hak tanggungan dan perlindungan hukum bagi pemenang lelang.Metode penelitian yang dipergunakan adalah spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif.Based on research, conclusions may be drawn that clause treatise auction stating that responsibility emptying completely be the responsibility of the winning bidder contrary to responsibility seller in article 1491kuhperdata stating that the seller bear obligation to turn over and bear defective goods hidden. Clause treatise auction also contrary to article 16 paragraph ( 1 ) letter c and d monetary minister regulation number 93 / pmk.06 / 2010 about implementation guidelines auction stating that responsibility seller covering cession goods and document of title. Clause treatise auction about emptying become the void and law because it does not qualify the valid agreement on clean due to clause causa treatise the auction conflicts with KUHPerdata and the Minister of Finance No. 93/PMK. 06/2010 regarding Guidelines auction.