AKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA GONAD DAN DURI BULU BABI Diadema setosum (Leske, 1778) (ECHINOIDEA) TERHADAP PERBEDAAN SUHU
| Main Author: | Rayhannisa, Fatharani |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/9426 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kenaikan suhu air laut dan pencemaran logam berat merupakan masalah perairan saat ini, termasuk pencemaran oleh Timbal (Pb). Diadema setosum merupakan salah satu bioindikator pencemaran logam berat di perairan karena sifatnya yang hidup di dasar perairan. Selain itu karena gonadnya juga dikonsumsi masyarakat, maka akumulasi Pb di dalam gonad perlu diteliti. Penelitian selama 28 hari mengenai akumulasi Pb pada gonad dan duri Diadema setosum dilakukan untuk melihat adanya pengaruh suhu terhadap tingkat akumulasi. Penelitian skala laboratorium dilakukan dengan paparan suhu 30 dan 33˚C dengan suhu ambien sebagai kontrol dan konsentrasi di air laut 0,3 ppm. Selanjutnya sampel gonad dan duri didestruksi dan dianalisis dengan metode Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan kenaikan suhu dapat meningkatkan akumulasi logam timbal pada gonad dan duri Diadema setosum. Kenaikan konsentrasi timbal pada gonad dan duri yang paling tinggi didapatkan pada perlakuan suhu 33˚C yaitu sebesar 26,146 mg/Kg dan 0,906 mg/Kg pada hari ke-21 perlakuan. Kata Kunci : Diadema setosum; penyerapan; timbal (Pb); Suhu